terpaku lgi dalam kesedihan
yang terwakili lamunan
Q yang selalu merindunya
dengan tanpa berhenti berdoa
tuk nantikan kedatangannya
smOga kau rasakan betapa
rindunya hati dan jiwa
kpergianmu yang ajarkanqu dewasa
yang takkan terlupakan
meski nyawa kan punah
Qu selalu rindukan sentuhan
serta timang nyanyianmu...
Qu kan pergi tinggaLkanmu
meski harapanku kembali
pergilah dari hidupq
tapi ingatlah diriku
meski kau begitu indah bagiku
harapan masih milikmu
by: alFian
Kamis, 07 Oktober 2010
Jelaskah aq berada dcini
Aku lelah dengan semua ini
Sebuah kisah yang tag pernah berujung
Entah sedih apa bahagia rasa ini
entah ada yang peduli atau tidak
ku tak pernah berhenti
mencari arti kehidupan yang sebenarnya
untuk apa semua ini terjadi
ku hanya manusia biasa
tak berdaya
apa yang sedang terjadi hari ini
dan
apa yang kudapat selama ini
ku terus melakukan ini
berulang-ulang
tapi apa yang terjadi ?
kita tak perna tau
kapan nyawa ini kan berpisah dengan raga nya
Aku lelah dengan semua ini
Sebuah kisah yang tag pernah berujung
Entah sedih apa bahagia rasa ini
entah ada yang peduli atau tidak
ku tak pernah berhenti
mencari arti kehidupan yang sebenarnya
untuk apa semua ini terjadi
ku hanya manusia biasa
tak berdaya
apa yang sedang terjadi hari ini
dan
apa yang kudapat selama ini
ku terus melakukan ini
berulang-ulang
tapi apa yang terjadi ?
kita tak perna tau
kapan nyawa ini kan berpisah dengan raga nya
Selasa, 05 Oktober 2010
Untaian Kata Hati
Di balig gelapnya MaLam
Qu daPati cahaYa sinar HatiQu
Yang mampu menuntunmu
MeLihat sisi hati terdalaM
Menyibag keteguhan karang perasaan
Menggoyahkan tirai" riNduQu
Tanpa maMpu Qu mencegaHnya
WaLau diNgin menggigiL
mEnerbangkan seMua sLimut hayaLqu
Tapi tag prnah dapat meLepasmu
Dari FikiranQu . . . .
Qu daPati cahaYa sinar HatiQu
Yang mampu menuntunmu
MeLihat sisi hati terdalaM
Menyibag keteguhan karang perasaan
Menggoyahkan tirai" riNduQu
Tanpa maMpu Qu mencegaHnya
WaLau diNgin menggigiL
mEnerbangkan seMua sLimut hayaLqu
Tapi tag prnah dapat meLepasmu
Dari FikiranQu . . . .
Senin, 04 Oktober 2010
SeMuanya Tentang RaSa

Sedih adalah satu penyakit hati yang akan senantiasa menyelimutinya hingga sang pemilik menjadi terhalang untuk bangkit, berjalan dan giat beraktivitas. Bahkan sedih termasuk dari bencana yang kita dituntut untuk memohon kepada Allah agar Dia mengusir dan menghapus dari hati kita.

Bahagia adalah suatu rasa yang membuat seseorang menjadi semangat untuk melakukan sesuatu dan suatu kepuasan batin tersendiri..

Kecewa adalah suatu sikap yang merupakan bagian dari jiwa manusia. Sikap kecewa akan timbul pada saat tujuan atau harapan yang kita inginkan tidak tercapai atau tidak sesuai dengan kenyataan.

Marah merupakan tabiat dari manusia, bukannya dilarang untuk marah, namun alangkah baiknya untuk mengendalikannya agar tidak sampai menimbulkan efek negatif. menahan marah bukan merupakan pekerjaan yang gampang tapi jika saat itu kita mampu menahannya, maka bersyukurlah, karena kita termasuk orang yang kuat. Setiap orang pasti pernah marah, karena marah adalah manusiawi. Marah adalah bumbu, tapi benar-benar butuh sabar Siapapun di antara kita pernah marah. Marah adalah Keputusan Anda. Sebagian orang mengatakan marah adalah manusiawi, karena marah adalah bagian dari kehidupan kita. Rasa marah adalah ekspresi yang keluar dari perasaan sakit, takut, dan frustasi. (Dr. Phil). (…….)

Takut adalah rasa yang menurunkan niat seseorang untuk melakukan sesuatu atau rasa tidak percaya diri

Jatuh cinta adalah kesenangan yang berlebihan pada sesuatu atau seseorang
LoVe itu apa?????????
Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:
1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
"nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding
terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang
kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian
darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari
itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri,
yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata
rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya
menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.
3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,
sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung
kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada
yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.
4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil
dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad
syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir
tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir
kepada bujangnya, Yusuf.
5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak
tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an
menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah
menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).
6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku
penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan
Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan
bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)
7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada
sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang
apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il
tihab naruha fi qalb al muhibbi
8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik
kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang
menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada
pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la
yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
"nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.
2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding
terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang
kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian
darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari
itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri,
yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata
rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya
menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.
3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,
sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung
kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada
yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.
4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil
dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad
syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir
tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir
kepada bujangnya, Yusuf.
5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak
tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an
menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah
menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).
6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku
penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan
Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan
bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)
7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada
sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang
apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il
tihab naruha fi qalb al muhibbi
8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik
kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang
menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada
pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la
yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)
Langganan:
Postingan (Atom)